Tips ini sangat berguna bagi kamu yang sedang menjalani program Hi-Level Caregiver ke Jepang bersama Joycare.

1. Pastikan kamu memahami program Joycare

Joycare membuka program High Level Caregiver bekerja di Jepang bagi mahasiswa tingkat akhir maupun alumni lulusan D3 dan D4 atau S1 jurusan keperawatan, kebidanan, dan jurusan lainnya. Program High Level Caregiver adalah program bekerja di Jepang sebagai caregiver atau pengasuh lansia yang diadakan Joycare untuk mencari talenta-talenta muda yang bersemangat tinggi untuk belajar bahasa Jepang dan ilmu keperawatan lansia dan juga keinginan yang kuat untuk bekerja di Jepang. Gaji yang ditawarkan perusahaan Jepang pun termasuk tinggi, yaitu 21.5 - 25 juta rupiah per bulan. Gaji tersebut merupakan gaji pokok, belum termasuk lembur dan tunjangan.

Untuk mengetahui program Joycare lebih lanjut, kamu bisa menyimak webinar Joycare setiap Sabtu dengan mendaftar di link berikut ini. Daftar di sini (klik link pendaftarannya yah).

2. Pastikan kamu mau berkomitmen belajar hingga selesai

Salah satu faktor yang menyebabkan siswa sukses adalah komitmennya yang tinggi dalam belajar. Kamu pasti tidak ingin menjadi siswa yang gagal bukan? Jika tidak ingin gagal, sebaiknya kamu perlu memperkuat komitmen belajarmu. Kamu harus bisa bahasa Jepang dengan baik. 

3. Pastikan kamu tidak menghilang di tengah jalan

Penyebab siswa gagal lainnya adalah menghilang di tengah jalan. Banyak faktor yang menyebabkan siswa gagal. Mulai dari rendahnya motivasi belajar, tidak ada izin dari orang tua, faktor finansial, kurang berkomunikasi dengan keluarga atau pihak manajemen Joycare, hingga tidak mau berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Pastikan kamu harus memperkuat lagi motivasi belajarmu, dan komunikasikan apapun masalahmu ke Joycare. Bocoran buatmu, banyak pula siswa-siswi yang mungkin sangat disayangkan menyerah di tengah jalan. Benar-benar rugi waktu dan uang. Padahal jika mereka mau terbuka dan konsultasi dengan pihak Joycare, pasti akan disupport untuk selesaikan masalahnya.

4. Pastikan kamu menjaga komunikasi dengan staff Joycare

Menjaga komunikasi dengan orang lain adalah bentuk attitude yang perlu kamu perhatikan. Jangan sampai kamu terkesan angkuh, tidak peduli, tidak merespon. Attitude seperti ini sangat tidak disukai di Jepang. Meminta maaf untuk menyambung kembali komunikasi apabila sempat tidak meninggalkan kabar adalah cara untuk memperbaiki penilaian attitude-mu di mata perusahaan Jepang. Nah, agar kamu semakin terlatih komunikasinya. Biasakan untuk aktif membalas pesan, dimulai dari pada saat masa pelatihan. Yuk perbaiki attitude-mu!

5. Pastikan nomor WhatsAppmu aktif

Ini dia nih, salah satu yang perlu kamu perhatikan lagi. Nomor whatsapp yang kamu cantumkan haruslah nomor aktif. Jangan sampai pada saat ada informasi penting yang ingin disampaikan kepadamu jadi tidak tersampaikan. Apabila nomormu tidak aktif, kamu bisa memberikan nomor lain seperti nomor orang tua, kakak, atau saudaramu yang aktif dan mengetahui bahwa kamu mengikuti program Joycare.