Kenali Katarak pada Lansia

oleh Bunga dipublikasikan oleh Joycare Indonesia

Lensa mata adalah bagian transparan di belakang pupil (titik hitam di tengah mata), yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk melalui mata ke retina agar objek dapat terlihat jelas. Pada lensa mata, ada otot siliari yang bisa bergerak menebal dan menipis untuk memfokuskan pandangan pada objek yang kita lihat. Seiring bertambahnya usia, protein pada lensa akan menggumpal dan perlahan-lahan membuat lensa keruh dan berkabut. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan tidak jelas.

Gejala Katarak pada Lansia

Katarak umumnya berkembang secara perlahan. Gejala yang timbul pada tiap orang bisa berbeda tergantung pada jenis katarak yang terjadi. Gejala awal pada penderita umumnya tidak begitu disadari penderita, hanya timbul gangguan penglihatan saja karena hanya sebagian kecil lensa mata yang mengalami katarak. Namun lambat laun, gejala penderita katarak yang dialami akan semakin memburuk dan memunculkan sejumlah gejala sebagai berikut.

1.       Pandangan samar dan berkabut

2.       Mata semakin sensitive saat melihat cahaya yang menyilaukan

3.       Melihat lingkaran cahaya di sekeliling sumber cahaya

4.       Sulit melihat dengan jelas saat malam hari

5.       Warna terlihat pudar atau tidak cerah

6.       Objek terlihat ganda

Penyebab dan Faktor Risiko Katarak pada Lansia

Proses mengeruhnya lensa saat penuaan terjadi karena beberapa faktor, di antaranya:

1.       Mata sering terpapar sinar matahari

2.       Penyakit tertentu, misal diabetes, keturunan rusaknya retina mata, atau radang pada lapisan tengah mata

3.       Pernah melakukan operasi mata

4.       Pernah mengalami cedera pada mata

5.       Memiliki riwayat keluarga mengalami katarak

6.       Pola makan tidak sehat dan kurang memenuhi angka kecukupan nutrisi

7.       Mengkonsumsi minuman beralkohol

Pengobatan Katarak pada Lansia

Operasi katarak merupakan satu-satunya penanganan katarak pada lansia. Dalam operasi katarak, lensa yang keruh akan diangkat dan diganti dengan lensa tiruan. Lensa tiruan ini terbuat dari plastik atau silikon, dan dapat digunakan untuk seumur hidup. Sedangkan pada kondisi tertentu di mana lensa tiruan tidak bisa dipasang, pasien harus mengenakan kacamata atau lensa kontak pasca operasi katarak untuk memperbaiki penglihatan.

Tips Caregiving Lansia Penderita Sebelum Operasi dan Pasca Operasi Katarak

Lansia penderita pasti mengalami gangguan penglihatan sehingga tidak dapat beraktivitas sehari-hari tanpa adanya dukungan dari caregiving. Oleh sebab itu, support caregiving dibutuhkan untuk mendukung aktivitas keseharian lansia. Tugas caregiving adalah mendukung aktivitas lansia mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, seperti menemani ke kamar mandi, berganti pakaian, makan, jalan-jalan, dan mendampingi aktivitas lansia lainnya. Tips untuk lansia penderita, hindarkan lansia penderita dari terpapar sinar matahari yang berlebih atau terik. Sinar matahari yang berlebih atau terik justru akan memperparah katarak pada lansia. Pastikan lansia penderita baik sebelum atau pasca operasi diberikan makanan bergizi sesuai dengan anjuran ahli gizi untuk mencukupi kebutuhan gizi lansia.

Informasi Lowongan Bekerja di Jepang VISA Tokutei Ginou SSW bersama Joycare PT Joyful Care Indonesia

Bagi minasan yang ingin bekerja di Jepang untuk kelas S1 D4 D3 Perawat Bidan Kesehatan dapat apply program Joycare Kelas High Level Caregiver. Joycare menyediakan program pelatihan keahlian bahasa Jepang hingga level N4 dan pelatihan keahlian high level caregiver untuk dapat lolos ujian bekerja dari pemerintah Jepang dan lolos interview dengan user Jepang sehingga dapat bekerja di Jepang VISA Tokutei Ginou SSW dengan gaji 21,5 - 25 Juta Rupiah per bulan.

Office Joycare berlokasi di Tangerang, Banten. Program pembelajaran Joycare di awal selama 4-6 bulan dapat diikuti oleh minasan dari mana saja se-Indonesia, program kami dirancang untuk pembelajaran online terefektif dan terefisien melalui e-learning, virtual campus, live lesson, online classroom, sehingga tidak perlu khawatir apalagi semasa pandemi corona seperti tahun ini. 

Program Joycare dirancang untuk keberangkatan tahun 2021 (tentu saja, setelah corona berakhir). Baca pemerintah Jepang sudah mengizinkan warga negara asing masuk, termasuk orang Indonesia dengan VISA Tokutei Ginou SSW.

Informasi selengkapnya silakan save nomor WA joycare http://wa.me/6282246828799 dan follow social media Joycare Indonesia (Instagram, Facebook, Twitter, Telegram) untuk update terus. 

Ayo pergi bekerja di Jepang bersama-sama, ajak teman dan keluarga untuk bekerja di Jepang juga ya!

Pergi ke Jepang bersama-sama lebih asik! With Joycare, Study Now, Fly Later~

------

Penulis: Bunga