Di dunia keperawatan kita mengenal yang namanya caregiver. Caregiver merupakan suatu bagian atau cabang dari keperawatan, ini merupakan profesi khusus.

Dari sisi bahasa caregiver berarti pemberi perhatian. Para pemberi perhatian ini dalam prakteknya, atau dalam tugas profesinya adalah dalam hal pemerhati, perawatan, penjagaan orang dengan usia lanjut yang kita kenal sebagai lansia.

Dikarenakan bentuk pekerjaannya lebih pada penanganan khusus orang dengan usia tua, dengan kondisi yang berbeda baik diri sisi kondisi fisik dan perilaku para caregiver pun dituntut memiliki keahlian khusus untuk penanganannya.

Dalam disiplin ilmu keperawatan, ini memiliki bagian khusus untuk urusan caregiver, meskipun dari beberapa teknis mungkin saja ada kesamaan dengan teknis perawatan secara umum, tapi dari sisi garis besar perawatan, khusus orang dengan usia lanjut disiapkan materi yang berbeda secara terpisah.

Jika kita melihat kondisi di negara Indonesia, para anggota keluarga dari seorang lansia masih sangat peduli dengan kondisi orang tuanya. Para anak, cucu bahkan anggota keluarga lainnya masih sangat tulus dengan sukarela untuk mengurusi mereka, sehingga tidak heran jika profesi caregiver ini tidak begitu dikenal di masyarakat.

Berbeda halnya dengan kondisi di negara maju terutama pada tingkat perkotaan, menitipkan orang tua atau lansia ke panti lansia justru dianggap sebagai bentuk kasih sayang. Banya para lansia yang butuh perawat khusus untuk mengurusi kesehariannya, caregiver pun memiliki tempat dan sangat banyak dibutuhkan.

Para manusia dengan usia lanjut memiliki pola keseharian yang jauh berbeda dengan orang dengan usia muda yang masih produktif. Kondisi fisik begitu lemah, sehingga untuk berjalan saja butuh dibantu oleh yang masih sehat.

Tidak sedikit, para orang tua usia lanjut untuk sekedar makan saja harus dipaksa terlebih dahulu, kebiasaannya seolah kembali ke kebiasaan anak kecil, jika bukan oleh orang dengan keahlian khusus secara professional, ini akan menjadi masalah besar bukan hanya untuk lansia, tapi untuk orang di sekitarnya pun menjadi terkendala.

Kita coba tinjau dari sisi kesehatan, para lansia kebanyakan sangat susah untuk melakukan aktifitas makan, sementara asupan gizi seimbang sangat diperlukan sekali untuk mereka, ditambah lagi porsi dan waktu konsumsi yang tidak beraturan, jadwal yang kurang rapi, itu bisa memperburuk kondisi mereka.

Profesi caregiver dalam skillnya, tentu saja dibekali dengan hal tersebut, yaitu seputar kesehatan lansia, seperti pengaturan pola makan, pengaturan asupan gizi seimbang untuk lansia dan sebagainya.

Karena memang bagi manusia lanjut kondisinya sangat rentan jika tidak dilakukan upaya penanganan khusus, kelebihan nutrisi atau kekurangan gizi saja bisa berakibat fatal, benar-benar harus seimbang.

Belum lagi dari sisi emosional, kesabaran, ketelitian, keluwesan, keuletan ekstra tinggi benar-benar harus dimiliki dan harus menjiwai para pendamping mereka, caregiver professional telah dibekali itu semua.

Caregiver merupakan profesi yang sangat mulia, dengan pembekalan materi lengkap serta tuntutan jiwa professionalisme yang sangat tinggi, menjadikan para caregiver memiliki peranan vital bagi para keluarga tertentu yang sangat membutuhkan mereka.

Di Jepang, pada prakteknya profesi caregiver ini bekerja pada satu lembaga yang memang disiapkan secara khusus layaknya sebuah panti.

Ini tentunya dibuatkan nota kesepakatan antara lembaga penyedia caregiver dengan pihak client yang menggunakan jasa. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya perlindungan kepada banyak pihak.

Pihak pengguna jasa tentunya membutuhkan identitas akurat dan lengkap dari jasa caregiver yang hendak digunakan, begitu pun sebaliknya pihak lembaga penyedia pun membutuhkan syarat dan ketentuan khusus dari mitra penggunanya.

Yang pasti, caregiver merupakan profesi dengan keahlian khusus dalam hal mengurus, merawat, menjaga, melindungi dan mengarahkan orang-orang dengan kondisi khusus yaitu para lansia, sebuah profesi berguna, luar biasa dan banyak memberi manfaat.

Para caregiver bukan hanya bermanfaat ketika menjalani profesinya saja, di rumah mereka sendiri pun, di lingkungan keluarga pribadi, mereka bisa berbagi manfaat kepada anggota keluarga lainnya dengan menerapkan pola perawatan yang biasa mereka jalankan.

Joycare Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan caregiver dan pendidikan bahasa Jepang, tentunya memberikan fasilitas terbaik untuk teman-teman yang tertarik bekerja di Jepang bidang caregiver. Gaji caregiver yang ditawarkan untuk Visa Tokutei Ginou ini terbilang cukup tinggi, lebih tinggi daripada Visa magang. Gaji Tokutei Ginou ini menyamai gaji rata-rata penduduk Jepang asli setara dengan upah minimum di sana yaitu 160,000 (seratus enam puluh ribu) yen sampai dengan 200,000 (dua ratus ribu) yen atau setara dengan 21,500,000 (dua puluh satu juta lima ratus ribu) rupiah sampai dengan 25,000,000 (dua puluh lima juta) rupiah.

Teman-teman bisa mengunjungi homepage joycare untuk pendaftaran program ini di www.joycare.co.id atau mengikuti webinar Joycare untuk mengetahui informasi detail di bit.ly/webinarjoycare9 atau hubungi WhatsApp Joycare 0822-4682-8799 untuk bertanya.