Caregiver tak hanya bertugas membantu memenuhi kebutuhan dasar lansia, namun juga dapat memberikan bantuan secara psikologis kepada lansia. Lansia dititipkan oleh keluarganya di panti untuk tujuan kesehatan. Mereka mungkin benar-benar merasakan kesepian yang teramat mendalam, tidak ada keluarga, dan hanya menghabiskan hidupnya di panti.

Oleh sebab itu, caregiver juga sekaligus menjadi obat psikologis lansia. Caregiver menjadi orang yang paling sering bersama dengan lansia pada kesehariannya. Jangan sampai keberadaan caregiver membuat mood lansia menjadi drop. Caregiver harus banyak memberikan semangat dan aura positif untuk lansia, contohnya dengan memberikan senyum yang tulus kepada lansia. Lansia pasti akan merasa senang mendapatkan perhatian yang hangat dari caregiver.

Sebagai pekerja sosial dalam memberikan pelayanan, situasi kurang mengenakkan mungkin bisa saja dialami caregiver, namun pada saat hal itu terjadi, caregiver tidak boleh menurunkan kualitasnya sebagai seorang pekerja sosial. Contohnya, dengan menumpahkan kekesalan kepada lansia. Jelas hal ini menyalahi etika seorang pekerja sosial yang dituntut untuk ramah.

Perbanyak senyum yang tulus, latihlah diri sendiri menjadi orang yang ramah, dan tidak mudah cemberut atau terbawa perasaan. Pastinya, kamu akan benar-benar menjadi seorang pekerja sosial yang profesional jika mampu mengatasi kondisi kurang mengenakkan yang terjadi padamu sekalipun.

Ingin bekerja menjadi Caregiver di Jepang Visa Tokutei Ginou Gaji Rp.21,5 - 25 Juta per bulan?

Yuk simak webinar Joycare silakan mendaftar pada link berikut ini. http://bit.ly/webinarjoycare9

Kamu bisa kepoin informasi selengkapnya mengenai webinar pada link tersebut.